# Ketika mata hari terbitdari arah timur
yang pasti akan tenggelam di sebelah barat
siang berganti dengan malam
dan hari berganti dengan bulan
#Reff
Ya Rabbi...
Betapa besar nikmatmu
yang takdapat kuhitung yang kau berikan padaku
oooh Ya Tuhan..
Engkau maha pengasih
kepada hambamu yang memohon ampun.
# Ketika malam Tiba kusujud di depanmu
hanya tuk meminta ampun padamu
Tetesan air mata basahi pipiku
hanya tuk memohon ridho darimu
inikah sandiwaramu
yang selalu kau ucapkan kata cinta padaku
drama yang kau mainkan di hadapanku
membuat hati ini senang terhadapmu
inikah sandiwaramu
yang selalu kau lantunkan kalimat indah padaku
lakon yang kau perankan dan kau peragakan
membuat hatiku luluh, jatuh cinta padamu
sesekali aku bertanya kepadamu
alasanmu selalu membuatku ragu
alasanmu membingungkan kepalaku
alasanmu semakin membuatku curiga padamu
alasanmu sungguh tak masuk akal bagiku
sayang...
jujurlah padaku
aku akan terima semua ini
sayang...
terus teranglah padaku
aku akan terima semua walau aku sakit hati
Ingatkah kau saat satu sekolah
satu kamar, satu irigasi, satu dapur
kau selalu tampak selalu murung.
Kini kau sudah berada di seberang tersenyum dan bahagia
yaitu negri tetangga, bisakah kau berpikir sejenak
bagaimana, tagisan teman-teman pada saat berpisahnya kita sama mereka.
Sahabat kedatanganku bukan untuk membuatmu menangis
tapi kedatanganku ingin mengingatkanmu saat kita bersama mereka
kedatanganku ingin memberikan suatu kabar
yang nantinya akan bermamafaat buat kau, aku dan mereka
Kabar itu adalah
saat kau kembali ke kampung halaman
mari kita berkumpul lagi bersama teman-teman kita
Jangan menangis, sayang
jika kita tak pernah bertemu
yakinlah suatu saat nanti kita pasti akan bertemu
Entah besok atau lusa
hanya ruang dan waktulah
yang menjadi batas kita
Jangan menangis, sayang
bila datang suatu saat nanti
aku akan menjemputmu
akan kubawa dirimu ketempat
yang belum pernak kamu dapati
Jangan menagis, sayang
aku takkan rela melihatmu menangis
air matamu lebih mahal dari batu berlian
Malam-Mu telah datang bulan semakin terang ditemani ribuan bintang yang berlipan suara burung, anjing kencang bersahutan dan suara adzan menyeruku untuk sembahyang
Kenapa kepala ini terasa melayang ketika engkau meyeruku untuk sembahyang
Tuhan apa ini pertanda baik untukku atau sebaliknya ? sedang aku telah lalai dengan perintah-Mu tapi Engkau masih tetep menyayangiku
Wahai kekasih yang tak pernah tenggelam dalam lamunan rindu tak seorangpun yang bisa mrubah alam jagat raya beserta isi-isinya selain Engkau
Aku disini tinggal seorang diri dengan sehelai kain yang mnggeluti di tubuh yang lemah ini
Sebenarnya aku sungkan menghadap-Mu dikala kubahagia, kulupa pada-Mu tapi ketika aku mendapatkan kesusahan aku datang pada-Mu untuk memohon pertolongan
Aku yakin, ini semua adalah sebuah peringatan untukku jika Engkau tak peduli kepadaku atau melupakan aku
Entah bagaimana ? aku akan terbawa aruskenikmatan dunia bahkan sampai akhir maut menjemputku
Ya Allah... ini malam aku sengaja datang menghadap-Mu untuk meminta ampun darimu-Mu air mata yg membasahi pupuku semua akan mejadi saksi dalam hidupku semua kulakuan kulakukan dengan penuh berserah kpada-Mu untuk mendapatkan ridho-Mu
Ya Rabbi, ya Tuhanku... Engkaulah yang yang paling kuyakini dalam hatiku ya Rabbi, engkau maha pengasih lagi maha penyayang
Aku lemah dalam hal cinta
tak seromantis seperti Ayat-ayat cinta dalam bukunya
Aku lemah dalam hal kalimat cinta
tak seindah bait sya'ir kata cintanya khalil gibran dan W.S Rendra dengan Surat cintanya
Aku lemah dalam mengucapkan kata cinta
tak seromantis seperti adegan Romeo dan Juliet dalam filmnya
Tapi aku sadar..
Aku bukanlah seperti mereka
Aku adalah sang pengembara cinta
yang mengembara dalam pusaran maya
dengan cinta, kutulis dan kukatakan dari lubuk hati di dalam jiwa
Wahai yang di cinta
Berikan aku waktu untuk berkarya
Biarkan aku mengembara tuk dapatkan rasa
Biarkan aku mencintaimu dengan caraku dengan penuh rasa dalam jiwa
Angin spoi-spoi di tepi laut
yang terus menghembus kedalam jiwa
aku ingin melihatnya
dan memegangnya
Tapi aku hanya bisa
merasakanya dan menikmatinya
begitu juga dengan Engkau ya Allah
Aku tidak bisa meluhat-Mu
tapi aku bisa merasakan
engkau selalu ada dalam hatiku.
Engkau ciptakan laron-laron surga
yang engkau ciptakan
dipusaran aura cinta
yang mengalir dari sumber rindu
yang menetes di jiwa.
Ketika aku mrindukan-Mu
kuambil air wudhu
dan kuhamparkan sehelai sejadah
untuk menghadap-Mu
Aku malu
Aku enggan
Menghadapmu
karena diriku telah ternodai
dari barang yang telah Engkau murkai
Aku percaya pada si buta Yang selalu menjagamu Aku percaya pada si bisu Selalu menyampaikan isi hatimu untukku Aku percaya pada si tuli Yang selalu mendengarkan jawabanmu Aku percaya... Aku percaya... Dan aku percaya...
Kamu akan baik-baik saja di sana menatap bulan dan bintang di atas sana membaca pesanku yang selalu ada Agar kamu bahagia
Tetesan air mata ini Bergulir perlahan membasahi pipi Tusukan hati ini Sungguh terasa sakit sekali Remuk tubuh ini Hancur jiwa ini Hilang rasa ini Lenyap raga ini
Wahai yang Maha melihat Lihatlah Tubuhku Wahai yang Maha mendengar Dengarkanlah rintihanku Wahai yang Maha tenang Tenangkanlah jiwaku
Maafkan aku bila aku lancang padamu Maafkan aku bila kucinta padamu Maafkan aku bila kusayang padamu
Maafkan aku bila kulancang padamu Maafkan aku bila kulukai hatimu Maafkan aku bila kusakiti hitimu
Bukalah hatimu tuk memaafkan aku Bukalah hatimu tuk berikan sediki rasa cintamu Bukalah hatimu tuk berikan sedikit rasa hasihmu dan Bukalah hatimu tuk menerimaku apa adanya
0 komentar:
Posting Komentar