# Ketika mata hari terbitdari arah timur
yang pasti akan tenggelam di sebelah barat
siang berganti dengan malam
dan hari berganti dengan bulan
#Reff
Ya Rabbi...
Betapa besar nikmatmu
yang takdapat kuhitung yang kau berikan padaku
oooh Ya Tuhan..
Engkau maha pengasih
kepada hambamu yang memohon ampun.
# Ketika malam Tiba kusujud di depanmu
hanya tuk meminta ampun padamu
Tetesan air mata basahi pipiku
hanya tuk memohon ridho darimu
#Back To Reff
Adinda ...
jangan kau tinggalkan aku
sepi diri ini tanpamu
hampa tubuh ini tak ada kamu
Adinda ...
jangan kau tinggalkan aku
resah hati ini tak ada kamu
gelisah jiwa ini selalu merindukanmu
Adinda ...
Salahkah aku sayang kamu
salahkan aku bisa cinta kamu
salahkah jiwa ini merindukanmu
salahkan tubuh ini bila ingin bersamamu
Adinda ...
maafkan aku atas kelancanganku padamu
aku tak tahu, harus bagaimana?
aku tak tahu harus buat apa ?
dan aku tak tahu ...
aku sayang kamu Adinda
inikah sandiwaramu
yang selalu kau ucapkan kata cinta padaku
drama yang kau mainkan di hadapanku
membuat hati ini senang terhadapmu
inikah sandiwaramu
yang selalu kau lantunkan kalimat indah padaku
lakon yang kau perankan dan kau peragakan
membuat hatiku luluh, jatuh cinta padamu
sesekali aku bertanya kepadamu
alasanmu selalu membuatku ragu
alasanmu membingungkan kepalaku
alasanmu semakin membuatku curiga padamu
alasanmu sungguh tak masuk akal bagiku
sayang...
jujurlah padaku
aku akan terima semua ini
sayang...
terus teranglah padaku
aku akan terima semua walau aku sakit hati
Aku muak dengan perkataanmu
kamu pembohong
Aku muak dengan tingkahmu
kamu pembohong
Aku muak dengan janjimu
kamu pendusta
Aku muak
Aku bosan
Aku jenuh atas semua sikapmu
Pergi jauh dari hidupku
Tinggalkan aku sendiri
Keluar dari kehidupanku
Lepas semua kenangan kita masalalu
Biarkan aku bebas
Biarkan aku seorang diri
Biarkan aku hidup dalam tenang
Ban biarkan aku mandiri
Aku harap kau bisa mengerti itu
Aku berjalan menyisiri pantai
hembusan angin menabrak tubuhku,
butiran karang yang bertebaran
dan suara lautan keras menabrak gumpalan bebatuan.
Para nelayan yang datang dari tengah lautan
berlari-lari membawa hasil tangkapan
yang siap di hidang dan di sajikan.
Aaaaaaa
aku berteriak keras
rasa senang, gembira
yang tercurat di dalam qalbu,
dalam benakku yang kukatakan
hanya satu...
hanya satu...
dan hanya satu...
SUBAHANALLAH.
Ya Allah
hari-hariku selalu mengingat-Mu
nafas, jantung bahkan darahku
berdzikir tercurat dari seluruh organ tubuhku.
Ya Allah
jika hari ini hari yang terbaik untukku
maka masukkanlah nur cahaya Nabi Muhammad
kedalam jiwaku, yang aku yakini Ia Nabi terakhir.
Dengan kalimat tauhid, semua berakhir
dengan sujud, sembahku kepada-Mu
La ilaha illallah
Muhammadarrasulullah
Ingatkah kau saat satu sekolah
satu kamar, satu irigasi, satu dapur
kau selalu tampak selalu murung.
Kini kau sudah berada di seberang tersenyum dan bahagia
yaitu negri tetangga, bisakah kau berpikir sejenak
bagaimana, tagisan teman-teman pada saat berpisahnya kita sama mereka.
Sahabat kedatanganku bukan untuk membuatmu menangis
tapi kedatanganku ingin mengingatkanmu saat kita bersama mereka
kedatanganku ingin memberikan suatu kabar
yang nantinya akan bermamafaat buat kau, aku dan mereka
Kabar itu adalah
saat kau kembali ke kampung halaman
mari kita berkumpul lagi bersama teman-teman kita
Sukses kawan...
Sukses...
Sukses...
Waktu, hari, minggu, bulan dan tahun
terus berganti dan berubah
oh...!
Itulah yang selalu aku pikirkan
aku hanya bisa menatap
di ruang pergantian
Jangan menangis, sayang
jika kita tak pernah bertemu
yakinlah suatu saat nanti kita pasti akan bertemu
Entah besok atau lusa
hanya ruang dan waktulah
yang menjadi batas kita
Jangan menangis, sayang
bila datang suatu saat nanti
aku akan menjemputmu
akan kubawa dirimu ketempat
yang belum pernak kamu dapati
Jangan menagis, sayang
aku takkan rela melihatmu menangis
air matamu lebih mahal dari batu berlian
Jangan menangis, sayang
Aku akan selalu untukmu
Bulan terus menerangi bumi
tak ada yang menerangiku
selain dirimu, Ibu
Ketika malam datang
kau datang dengan jiwamu
yang penuh aura dan kasih
Tapi, di saat awan menutupi
sudut pandang dirimu
aku sangat sedih
karna dirimu tertutup dengan awan
Ibu...
aku yakin itu dirimu
aku yakin itu jiwamu
yang merangi, menemaniku sepanjang malam
dalam tidurku
Senyummu, tawamu
candamu, cangkramamu
goyonmu, membuatku selalu ingin bersamamu
Di kala aku melihat
tangismu, sedihmu, lemasmu, dan harumu
aku tak sanggup melihatmu seperti itu Ibu
Ibu...
terangilah jiwaku dengan auramu
terangilah hidupku dengan kasihmu
yang tak pernah hilang
dalam lamunan rindu
Perjalanan ini penuh bebatuan
sangat menyakitkan rasa yang di imban
seseorang yang kusayang
kini telah pergi jauh di ambil orang
Aku terjatuh dan terjatuh
betapa sakitnya perasaanku
yang tak bisa kukndalikan
Sri...
kaukah itu yang berdiri di sana
bersama seorang lelaki yang perkasa
Aku rela asal kau senang bersamanya
Aku rela Aku rela asal kau bahagia
Aku senang melihat kau ceria
Aku senang melihatmu kau lega
tapi satu hal
yang membuatku kecewa
kau main hati dibelakangku bersamanya
Sri...
aku hanya kau bagaikan seorang
prmainan, palempiasan dalam kehaningan
Malam-Mu telah datang
bulan semakin terang ditemani ribuan bintang yang berlipan
suara burung, anjing kencang bersahutan
dan suara adzan menyeruku untuk sembahyang
Kenapa kepala ini terasa melayang
ketika engkau meyeruku
untuk sembahyang
Tuhan
apa ini pertanda baik untukku
atau sebaliknya ?
sedang aku telah lalai dengan perintah-Mu
tapi Engkau masih tetep menyayangiku
Wahai kekasih
yang tak pernah tenggelam dalam lamunan rindu
tak seorangpun yang bisa mrubah alam jagat raya
beserta isi-isinya selain Engkau
Aku disini
tinggal seorang diri dengan sehelai kain
yang mnggeluti di tubuh yang lemah ini
Sebenarnya aku sungkan menghadap-Mu
dikala kubahagia, kulupa pada-Mu
tapi ketika aku mendapatkan kesusahan
aku datang pada-Mu untuk memohon pertolongan
Aku yakin, ini semua adalah sebuah peringatan untukku
jika Engkau tak peduli kepadaku
atau melupakan aku
Entah bagaimana ?
aku akan terbawa aruskenikmatan dunia
bahkan sampai akhir maut menjemputku
Ya Allah...
ini malam aku sengaja datang menghadap-Mu
untuk meminta ampun darimu-Mu
air mata yg membasahi pupuku
semua akan mejadi saksi dalam hidupku
semua kulakuan kulakukan dengan penuh berserah kpada-Mu
untuk mendapatkan ridho-Mu
Ya Rabbi, ya Tuhanku...
Engkaulah yang yang paling kuyakini dalam hatiku
ya Rabbi, engkau maha pengasih lagi maha penyayang
Aku sadar..
Aku lemah dalam hal cinta
tak seromantis seperti Ayat-ayat cinta dalam bukunya
Aku lemah dalam hal kalimat cinta
tak seindah bait sya'ir kata cintanya khalil gibran dan W.S Rendra dengan Surat cintanya
Aku lemah dalam mengucapkan kata cinta
tak seromantis seperti adegan Romeo dan Juliet dalam filmnya
Tapi aku sadar..
Aku bukanlah seperti mereka
Aku adalah sang pengembara cinta
yang mengembara dalam pusaran maya
dengan cinta, kutulis dan kukatakan dari lubuk hati di dalam jiwa
Wahai yang di cinta
Berikan aku waktu untuk berkarya
Biarkan aku mengembara tuk dapatkan rasa
Biarkan aku mencintaimu dengan caraku dengan penuh rasa dalam jiwa
Aku tak ingin jempol kamu
yang aku mau hati kamu
Aku tak ingin senyuman manismu
yang aku mau jiwamu
Aku tak ingin belaianmu
yang aku mau belaian dalam malam lelapku
Aku tak ingin kau jadi temanku
yang aku inginkan temani di masa tuaku
aku tak ingin
aku tak ingin
aku tak mau
kau selalu menghantui dalam jiwaku
Angin spoi-spoi di tepi laut
yang terus menghembus kedalam jiwa
aku ingin melihatnya
dan memegangnya
Tapi aku hanya bisa
merasakanya dan menikmatinya
begitu juga dengan Engkau ya Allah
Aku tidak bisa meluhat-Mu
tapi aku bisa merasakan
engkau selalu ada dalam hatiku.
Engkau ciptakan laron-laron surga
yang engkau ciptakan
dipusaran aura cinta
yang mengalir dari sumber rindu
yang menetes di jiwa.
Ketika aku mrindukan-Mu
kuambil air wudhu
dan kuhamparkan sehelai sejadah
untuk menghadap-Mu
Aku malu
Aku enggan
Menghadapmu
karena diriku telah ternodai
dari barang yang telah Engkau murkai
Ampunilah Hambamu ini ya Rabbi
Tawamu selembut hujan
yang merintik kedasar lautan
Tangismu selembut api
yang membara di pegunungan
kalau semua menyatu akan berubah menjadi salju
Salju yang bersih
Salju yang cerah
dan Salju yang menyejukan jiwa
Tatapan matamu
sangat melumpuhkan hatiku
rambutmu yang terurai
menggetarkan jiwaku
Tanganmu yang lmbut
yang mngusap di badanku
itukah dirimu
yang selalu kurindu
Wulan...
jangan kau tinggalkan aku
karena dirimu bagian dalam hidupku
Wulan...
jangan kau pergi jauh dariku
karena dirimu adalah bidadariku
Terangilah jiwa ini
dengan nur cahaya-Mu
tentramkanlah negri ini
dengan kuasa-Mu
kemana aku harus meminta
selain kepada-Mu
karna kuyakin Engkaulah Tuhanku
Tuhan...
kasih dan sayang-Mu
yang kuyakini, bahkan sampai saat ini aku bisa bernafas
Terangilah dan tentramkanlah
bangsa dan negaraku
sebagaimana Engkau
berikan kepada para pejuang yang terdahulu
karena dia aku bisa tertawa
karena dia aku bisa bahagia
dan karena dia aku bisa mengenal indahnya dunia
...
karena dia aku bisa terluka
karena dia aku bisa terlena
dan karena dia aku bisa hilang segalanya
...
siapakah dia
....
Aku percaya pada si buta
Yang selalu menjagamu
Aku percaya pada si bisu
Selalu menyampaikan isi hatimu untukku
Aku percaya pada si tuli
Yang selalu mendengarkan jawabanmu
Aku percaya...
Aku percaya...
Dan aku percaya...
Kamu akan baik-baik saja di sana
menatap bulan dan bintang di atas sana
membaca pesanku yang selalu ada
Agar kamu bahagia
Tetesan air mata ini
Bergulir perlahan membasahi pipi
Tusukan hati ini
Sungguh terasa sakit sekali
Remuk tubuh ini
Hancur jiwa ini
Hilang rasa ini
Lenyap raga ini
Wahai yang Maha melihat
Lihatlah Tubuhku
Wahai yang Maha mendengar
Dengarkanlah rintihanku
Wahai yang Maha tenang
Tenangkanlah jiwaku
Maka aku...
Aku akan selalu ingat Kepada-Mu
Kadang aku berpikir...
Kapan aku bisa melihatmu
Saat hati ini gelisah dalam lamunan rinduku
Kadang aku berpikir...
Kapan aku bisa mendengar suaramu
Suara merdu yang menenagkan jiwaku
Kadang aku berpikir...
Kapan aku bisa melihat senyumanmu
Seyuman manis yang melumpuhkan jiwaku
Kapan kamu hadir .....
Kapan kamu datang ...
Aku sudah tak sabar ingin bertemu
Jangan kau buat aku terbelenggu atas cintamu
Maafkan aku atas semua kesalahanku padamu
Maafkan aku bila aku lancang padamu
Maafkan aku bila kucinta padamu
Maafkan aku bila kusayang padamu
Maafkan aku bila kulancang padamu
Maafkan aku bila kulukai hatimu
Maafkan aku bila kusakiti hitimu
Bukalah hatimu tuk memaafkan aku
Bukalah hatimu tuk berikan sediki rasa cintamu
Bukalah hatimu tuk berikan sedikit rasa hasihmu
dan Bukalah hatimu tuk menerimaku apa adanya
2 komentar:
Posting Komentar